Kreatif seperti bayi

 

Semakin tua manusia, semakin pikun, pelupa dan tidak kreatif. Semakin tua manusia, semakin takut dan kaku. Lalu bagaimana ? Saya yakin anda sekarang ini adalah termasuk golongan manusia yang sudah dewasa. Sudah memiliki banyak pengalaman dan segudang ilmu pengetahuan. Ini bisa menjadi hal yang positif, namun bisa juga berdampak sangat negatif.

Dalam proses kreatifitas, membutuhkan suatu pikiran yang "merdeka", yaitu pikiran yang bebas tanpa batasan-batasan yang memagari.

Hampir saja saya berteriak "JANGAN" ketika anak gadis saya menggoreskan crayon warna pink di wajah seorang gadis yang sedang diwarnainya. Namun saya mencoba untuk menahan. Biarlah itu adalah proses kreatifitasnya, mengapa saya harus melakukan HAND BRAKE pada proses kreativitasnya. Biarlah anak saya mengetahui secara perlahan bahwa seyogyanya warna coklat atau coklat muda yang cocok untuk warna sebuah wajah.

Semakin kita memiliki pengetahuan dan norma-norma, semakin kita tidak kreatif. Orang yang mampu membuang segala ikat kaki dan belenggu pikiranlah yang mampu memunculkan karya yang sangat kreatif dan berani.

Lepaskan sejenak apa-apa yang anda miliki dan beranikan diri untuk berfikir melampaui horison pandangan anda saat ini. Melihatlah lebih jauh, bergeraklah lebih cepat dan melangkahlah lebih lebar.

Mari kita memulai aktivitas kreativitas kita dengan menjadi "BAYI" yang begitu bersih dan polos dan tanpa merasa bersalah berbuat kesalahan dan kekeliruan. CREATE SOMETHING!

 

 
Salam Perubahan!
 
Hari Subagya